Home » » Kasidah Cinta Nazar al-Baqani

Kasidah Cinta Nazar al-Baqani

Written By Unknown on Thursday, August 15, 2013 | 8:30 PM


Kasidah Cinta Karya Nazar al-Baqani

Wanita itu berkata kepada sang pria….
Apa kamu mencintaiku sedang aku buta
Dan begitu banyak wanita di dunia
Yang cantik, yang manis, dan yang seksi
Kamu pasti gila
Atau mungkin kamu kasihan kepada orang-orang buta
Sang pria berkata…
Tetapi aku sungguh cinta duhai manisku…
Dan aku tidak mengharapkan dunia…
Kacuali supaya kamu menjadi istriku…
Allah telah memberiku harta dunia..
Tetapi aku belum menemukan penawar hatiku..
Sang wanita berkata….
Jikalau engkau bisa mengembalikan penglihatanku..
Aku rela menjadi istrimu…
Dan akan kuhabiskan umurku bersamamu…
Akan tetapi, siapakah yang rela memberikan penglihatannya kepadaku…
Dan bagaimana dia bisa hidup tanpa penglihatannya…
Dan pada suatu hari….
Sang pria datang kepadanya dengan terburu-buru…
Kabar gembira, aku sudah menemukan donor…
Dan engkau akan melihat semua yang telah diciptakan oleh Allah azza wajalla…
Dan engkau akan memenuhi janjimu kepadaku…
Dan engkau akan menjadi istriku…
Dan tatkala sang wanita membuka matanya untuk pertama kalinya…
Dan sang pria memegang tangannya…
Terpecah teriakan sang wanita…
Apakah kamu juga buta?...
Sang wanita pun menangis sedih…
Jangan sedih wahai kekasihku…
Engkau akan menjadi mataku dan penuntunku…
Maka kapankah kamu akan menjadi istriku…
Sang wanita menjawab…
Apakah aku harus menikah dengan orang buta…
Padahal sekarang aku sudah bisa melihat…
Sang pria pun menangis…
Maafkan aku….
Siapalah aku yang lancang untuk menikahimu…
Namun sebelum engkau tinggalkan aku…
Aku ingin engkau berjanji kepadaku…
Agar menjaga mataku dengan sebaik-baiknya….


قالت لهُ....
أتحبني وأنا ضريرة...
وفي الدُّنيا بناتُ كثيرة...
الحلوةُ و الجميلةُ و المثيرة...
ما أنت إلا بمجنون...
أو مشفقٌ على عمياء العيون...

قالَ...
بل أنا عاشقٌ يا حلوتي...
ولا أتمنى من دنيتي...
إلا أن تصيري زوجتي...
وقد رزقني الله المال...
وما أظنُّ الشفاء مٌحال...

قالت...
إن أعدتّ إليّ بصري...
سأرضى بكَ يا قدري...
وسأقضي معك عمري...
لكن..
من يعطيني عينيه...
وأيُّ ليلِ يبقى لديه...

وفي يومٍ جاءها مُسرِعا....
أبشري قد وجدّتُ المُتبرِّعا...
وستبصرين ما خلق اللهُ وأبدعا...
وستوفين بوعدكِ لي...
وتكونين زوجةً لي...
ويوم فتحت أعيُنها...
كان واقفاَ يمسُك يدها...
رأتهُ...
فدوت صرختُها...
أأنت أيضاً أعمى؟!!...
وبكت حظها الشُؤمَ...

لا تحزني يا حبيبتي...
ستكونين عيوني ودليلتي....
فمتى تصيرين زوجتي...
قالت...
أأنا أتزوّجُ ضريرا...
وقد أصبحتُ اليومَ بصيرا...

فبكى...
وقال سامحيني...
من أنا لتتزوّجيني...
ولكن...
قبل أن تترُكيني...
أريدُ منكِ أن تعديني...
أن تعتني جيداً بعيوني...

diterjemahkan oleh: 
Muhammad Izdiyan Muttaqin Mahasiswa al-Azhar Kairo Fakultas Bahasa Arab
Share this article :

Post a Comment

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. PMIK Mesir - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger